gusuran itu....

selamat pagi semoaaaaaa! guten morgen! good morning!
selamat datang juga buat yang lagi blogwalking, ati2 kesandung, ati2 juga awas kepleset! hehehehehehehe......
baik! sebagai permulaan blog ini akan diisi sikap perang! gak... ente2 sekalian ga salah baca... PERANG! sapa yang dilawan? Israel, US, narkoba,penyakit masyarakat? gak.. bukan hal besar semacam itu, tapi saya lagi berperang melawan penggusuran!

here's da story:
akhir februari lalu kisaran tanggal 24, saya dapet sms dari teman saya isinya:
>>>i really love you.. (ups.. wrong message ^_^) ahhh.. ini dia
>>> Ted, ada berita buruk...
>>> VISI mau digusur!

[FYI: VISI adalah Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) di FISIP Universitas sebelas maret, tempat saya belajar. UKM ini bergelut di bidang gulat..eh..pers! VISI adalah keluarga ke 3 saya.]

DUARRRRRR... rasanya kek petir di hari hujan! (petir di siang bolong itu mustahil terjadi... dan hanya omong kosong belaka[national geographic ed 34])
bener2 kaget, gundah gulana, dagdigdug, rasanya kek mo boker tapi gada toilet... marah, kesel, bingung, stres,pusing,mual...panik...saya waktu nerima sms itu lagi ada di mall, lagi mo beli sandal jepit (gaya lo...) ckckckck untung aja ga kalap... bisa2 keselek sendal saya..

jalan lain (anyway), usut punya usut ternyata yang mo nggusur sekre saya tercinta adalah jurusan Administrasi Negara (untuk menghindari hal2 tidak diinginkan saya singkat AN). sang sekjur (sekretaris jurusan) AN kala itu bercakap-cakap dengan Pemimpin Umum Saya... (untuk menyamarkan identitasnya saya kasi nama Heni [itu emang namanya goblok!]).

Pada Kamis (21/2) lalu, Lembaga Pers Mahasiswa (LPM) VISI FISIP Universitas Sebelas Maret (UNS), Solo menerima kabar dari Sekretaris Jurusan Administrasi Negara (AN) FISIP UNS tentang keputusan pemindahan Sekretariat LPM VISI. Alasannya: ruang Sekretariat LPM VISI itu nantinya akan digunakan sebagai tambahan Kantor Jurusan AN. Sekretaris Jurusan AN mengatakan keputusan itu sudah mutlak, dan seminggu lagi LPM VISI harus angkat kaki. Namun, setelah dicek pada Dekan FISIP UNS, keputusan pemindahan itu belum secara resmi diturunkan.

...Beberapa saat kemudian, Heni mulai bersuara tapi kata-katanya terdengar putus-putus. Rupanya, ia bicara sambil menangis. Melihat semua itu, saya hanya diam saja, menunggu ia bercerita secara lebih tenang. Ketika sudah mampu mengendalikan emosi, Heni bercerita pada saya dan Paramita bahwa Sekretaris Jurusan AN bersikeras bahwa Sekretariat LPM VISI harus dipindah, tanpa bisa ditolak. Alasan kepindahannya karena ruang sekretariat itu mau dipakai guna perluasan Kantor Jurusan AN.

Yang lebih memedihkan hati, alasan Heni untuk berkeberatan dengan kepindahan itu sama sekali tak digubris Agung. Agung bahkan mengatakan seminggu lagi kami mesti angkat kaki dari sekretariat kami karena perpindahan itu sudah mendapat persetujuan resmi dari Dekanat FISIP UNS.

(kutipan dari rumahmimpi.blogspot.com)

bener2 konyol... keputusan jurusan AN buat melahap sekre VISI itu alasannya karena ruang yang ditempati pers kampus FISIP selama 19 tahun ini adalah milik jurusan AN! klaim ini jelas salah! menurut Dekan FISIP UNS, Supriyadi, "tidak ada yang namanya ruang milik jurusan tertentu, karena status kepemilikan tiap ruang di FISIP
adalah milik Fakultas,"
Drs. Agung Priyono si sekjur AN itu menandaskan kalau VISI tidak bisa diajak bicara baik-baik. maka pihak AN akan memakai cara pemaksaan! watdefak.... apa2an ini... udah alesan penolakan pemindahan kita ga digubris doi enak2nya bilang PEMAKSAAN.. emangnya mahasiswa bukan
bagian dari kampus? ini jelas nggak adil! Memang kita tahu sejatinya ruangan itu bukan milik VISI. tapi klaim milik AN itu konyol banget! udah gitu bilangnya udah dapet izin dekan. padahal baru omongan informal doank! ckckckckck.. pak... yang logis dong klo ngomong... jangan kira karena usia kita muda ente bisa seenaknya ngebohong!

Men..boleh-boleh aja klo mo minta ruangan kita. tapi tolong! perhatiin juga dong alasan2 kita, tawaran2 kita, jangan maen ancem, gusur, terus tinggal! Apalagi cara2 Agung Priyono itu mirip dengan cara2 ortu diktator... anaknya diancem biar ga macem2, plus dibohongi sejadi2nya biar gak nglawan! ckckckck pake dong cara yang benar! kita sama2 civitas akademika (warga kampus) yang punya hak dan kewajiban sama, tapi sektornya beda... kewajiban mahasiswa belajar dan dosen mengajar.

untuk sesi ini segini dulu... untuk berita yang lebih memukau baca juga: memoar-pengusiran

blog ini milik kawan saya dan kita berdua sudah bertekad akan berperang lewat web!